Pura - Pura Cantik Di Bali


I’m back sahabat TraveBall.. Post kali ini adalah tentang tentang Pura-Pura (dibaca : Pureu ) yang cantik di Bali.. Pura adalah tempat ibadah bagi umat Hindu.. Disini kita juga bisa travelling looh guys  dengan catatan tidak mengganggu prosesi peribadatan umat Hindu.. Mau tau Pura-Pura apakah itu..?? simak postingan dibawah yah.. Happy reading guys :)

1. Pura Luhur Watukaru


batukaru


Pura Luhur Watukaru berlokasi di hutan kawasan kaki Gung Watukaru, di Desa Wangaya Gede kecamatan Penebel Tabanan.  Pura ini dapat ditempuh dari Kota Denpasar kurang lebih 42 kilometer kearah utara.  Dengan kondisi jalan yang sangat bagus sehingga sangat memudahkan untuk ditempuh dengan kendaraan bermotor.
Pengungkapan asal usul sejarah Pura Luhur Watukaru sulit, walaupun disitus Pura ini terdapat peninggalan purbakala seperti beberapa profil area, tombak dengan tipe Bali kuno antara abad ke X – XIII, sehingga para akhli mengemukakan bahwa Pura Luhur Watukaru didirikan sekitar abad XI Masehi.


2. Pura Ulun Danu Beratan


ULUN DANU (2)


Pura ulun Danu Beratan terletak di Desa Candi Kuning, kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan sekitar 50 kilometer dari kota Denpasar.  Lokasi Bangunan Pura berada di tepian Danau Beratan.   Nama Pura ini diambil dari nama danau didekat Pura yaitu Banau Beratan.
Dari beberapa sumber berdasarkan data arkeologi Pura Ulun Danu Beratan bahwa dilokasi saat ini telah digunakan untuk melakukan kegiatan sepiritual sejak jaman megalitik, hal itu dibuktikan dengan ditemukannya sebuah sarkopag dan sebuah papan batu yang berasal dari tradisi megalitik sekitar tahun 500 sebelum masehi.  Kedua artefak tersebut saat ini ditempatkan masing-masing diatas Babaturan (teras).
Dari sumber data dalam Babad Mengwi secara tersirat diuraikan bahwa I Gusti Agung Putu sbagai pendiri kerajaan Mengwi mendirikan Pura dipinggir Danau Beratan sebelum mendirikan Pura Taman Ayun.  Lebih dalam lontar babad Mengwi tersebut tidak dijelaskan tahun berapa Puru Ulun Danu beratan Didirikan, namun diperkirakan sebelum tahun saka 1556 atau 1634 Masehi.
Pura Ulun Danu Beratan terdiri atas 4 kompleks Pura yaitu: Pua Lingga Petak, Pura penataran Pucak Mangu, Pura Terate Bang dan Pura Dalem Purwa.  Dari empat kompleks Pura tersebut Pura Ulun Danu berfungsi untuk memuja keagungan Tuhan dalam manifestasinya sebagai Dewa Tri Murti untuk memohon anugrah kesuburan, kemakmuran, kesejahteraan manusia dan keajegan alam semesta.

3. Tanah Lot


tanah lot xxx


           Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah Pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan Pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini.
Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua Pura yang terletak di di atas batu besar yang luasnya kurang lebih 3 are. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari Pura Sad Kahyangan, yaitu Pura-Pura yang merupakan sendi-sendi pulau Bali. Pura Tanah Lot merupakan Pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.

Legenda

            Menurut legenda, Pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa. Beliau adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Beliau menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun Pura disana. Beliau juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga Pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben ‘akhirnya’ menjadi pengikut Danghyang Nirartha.
Menurut data arkeologis, pada sebuah bangunan atau pelinggih ditemukan sebuah menhir yang berfungsi sebagai media pemujaan untuk memuja potensi dan kekuatan alam.  Pelinggih ini terletak dihalaman teratas dari Pura Tanah Lot.  Pada pelinggih tersebut juga ditemukan sebuah lingga yang berfungsi untuk memuja Dewa Siwa.


1.      Sunset Terrace
            Merupakan tempat menikmati sunset terbaik. Suasana sunset dengan latar belakang  Pura Luhur Tanah Lot dan laut lepas dengan gelombang yang khas pantai selatan. Dari   tempat ketinggian diatas tebing sunset dapat dinikmati sambil menikmati makanan dan    minuman yang disediadakan oleh jejeran warung-warung yang menyiapkan minuman khas berupa kelapa muda serta minuman lain.  Suasana yang tidak terlupakan jika anda menikmati suasana yang tepat berada di depan Pura.
2.      Pura Enjung Galuh
            Pura Enjung Galuh berlokasi diatas enjung yaitu batu jarang yang menjorok ke laut. Dilihat dari Abhisekanya Pura Galuh ini jelas bahwa Istadewata yang berparahyangan di Pura ini berwujud sahakti yaitu Bhatari Sri shaktinya Dewa Wisnu.  Pura Enjung Galuh ini berfungsi untuk memohon Kesuburan dan kesejahteraan.   Hari Pujawalinya jatuh pada hari Rabu Umanis, wara Medangsia sesuai dengan kalender Bali.
3.      Pura Batu Bolong
            Pura batu Bolong berlokasi di salah satu enjung di segara kidul Tanah Lot yang ditengah-tengahnya berlubang(bolong) sehingga Pura ini disebut Pura Batu Bolong.  Bentuk bolong berbentuk bulan sabit, sehingga jika dipotret dari enjung galuh menciptakan panorama yang indah dank has ditambah dengan deburan ombak yang saling        berbenturan.  Pujawalinya yaitu pada hari Rabu Wage, wara Langkir sesuai dengan kalender Bali.
4.      Pura Luher Pekendungan
            Bermula dari perjalanan Ida Pedanda Sakti Bawu Rawuh dari Pura Rambut Siwi lanjut ke Pura Srijong, dimana beliau melihat sinar suci menyala dengan terangnya di Segara Kidul Tanah Lot, yang menjadi lokasi Puru Luhur Tanah Lot dan Pura Luhur        Pekendungan.  Melalui Pura Srijong beliau melanjutkan perjalannannya menuju sinar          suci tersebut, namun sebelumnya sempat melakoni Yoga Semadi di Desa Sanggulan ,        dan akhirnya beliau sampai kesebuah tempat disebelah barat Segara Kidul Tanah Lot          dimana beliu kemBali melakukan Yoga Semadi.  Ditempat yang berhutan lebat yang bernama ALAS KENDUNG yang kemudian  menjadi Abhiseka Pura Luhur Pekendungan.    Pura Luhur Pakendungan disamping sebagai Pura Dang Kahyangan juga befungsi sebagai Pura Pengulun Subak di Wilayah Kediri Tabanan.
1.      Surya Mandala Cultural Park
            Surya Mandala culture parks merupakan panggung terbuka (open stage) untuk       pementasan taria-tarian kesenian tradisional seperti Kecak 200.  Lokasi Surya mandala Culture Parks ini berada di bagian barat Pura Luhur Tanah Lot, tepatnya disebelah barat Pura Enjung Beji.
2.      Pasar Seni/Art Market
            Obyek wisata Tanah Lot dilengkapi dengan fasilitas berupa Pasar seni bagi wisatawan yang ingin membeli oleh-oleh, khususnya oleh-oleh kesenian Bali.


4. Pura Goa Lawah




          Tempat ini sangat menarik untuk dikunjungi karena letaknya strategis dipinggir pantai dengan pemandangan laut dan pulau Nusa Penida di kejauhan serta penataan pantainya yang asri dan indah. Di pantai kadang-kadang wisatawan dapat menyaksikan kegiatan upacara adat dan juga dapat melihat kelelawar bergelantungan di tepi goa.
Pura Goa lawah lokasinya sekitar 49 kilimeter dari kota Denpasar, tepatnya di Desa Pesinggahan Kecamatan Dawan, Klungkung.  Pura Goa Lawah menempati areal seluas, lebar 20,39 meter dan panjang 28,46 meter dengan beberapa bangunan yang masing-masing memiliki fungsi tersendiri. Pemandangan ditempat ini terasa unik, sebuah goa kelihatan dibawah pohon yang rindang, sementara dimulut goa terdapat beberapa pelinggih. Pura Goa Lawah menempati wilayah pantai yang bertemu dengan wilayah perbukitan.   Dipelataran Pura berdiri kukuh beberapa meru dan stana lainnya.
Pura Goa lawah merupakan Pura Sad Kahyanan, yang merupakan perpaduan antara laut dan gunung (Nyegara Gunung), yang mengandung suatu rasa terimakasih ke Hadapan Ida Sanghyang Widhi dalam manifestasi Girinatha (pelindung gunung) dan baruna sebagai penguasa laut.  Tempat seperti ini merupakan tempat pilihan untuk mendirikan tempat suci, karena  merupakan tempat para Rsi mendapatkan pikiran suci.
Suasana Pura Goa Lawah yang diiringi cicit riuh suara ribuan kelelawar setiap hari yang bergelayutan didinding goa dan juga berterbangan menambah indah suasana dilokasi Pura. Dari sejarahnya Pura Goa Lawah mengenai siapa yang membangunnya dan kapan dibangun masih bisa diungkap misterinya karena bangunan pemujaan terlalu tua usianya, sehingga tidak ada nara sumber yang benar-benar mengetahui mengenai seluk beluk Pura Goa Lawah.  Namun jika kita merunut dari kata Goa Lawah  maka dapat diartikan secara harfiah adalah “Goa” berarti goad an “Lawah” berarti kelelawar, Jadi Goa Lawah berarti goa kelelawar.
Walaupun disebutkan dalam beberapa lontar, namun lontar-lontar yang ada jarang menyebutkan secara jelas  siapa yang mendirikan dan kapan Pura ini didirikan.  Disamping itu beberapa lontar hanya mengemukakan status Pura.  Namun ada sekilas tulisan yang menyimpulkan secara garis besar bahwa Pura-Pura Besar yang berstatus Kahyangan jagat dan Sad Kahyangan dibangun oleh pendeta terkenal Mpu Kuturan.
Keberadaan Pura Goa Lawah dibangun sebagai symbol perwujudan potensi “Bhuana Agung” kekuatan Supranatural, wujud perlambang daya alam yang diharapkan dapat berkelanjutan sebagai tempat “Nyegara Gunung” dengan letak lokasi dan lingkungan terpilih dari berbagai aspek keunggulan lingkungan alamnya.


5. Pura Besakih 

 
besakih


Pura Agung Besakih terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, berada di lereng sebelah barat daya Gunung Agung yang merupakan gunung tertinggi di Bali. Akses dari Kota Denpasar untuk mencapai tempat ini berjarak sekitar 25 km ke arah utara dari Kota SemaraPura – Kabupaten Klungkung. Perjalanan menuju Pura Besakih melewati panorama Bukit Jambul yang juga merupakan salah satu obyek dan daya tarik wisata Kabupaten Karangasem. Letak Pura Besakih sengaja dipilih di desa yang dianggap suci karena letaknya yang tinggi, yang disebut Hulundang Basukih yang kemudian menjadi Desa Besakih.
Nama Besakih diambildari Bahasa Sansekerta, wasuki atau dalam bahasa Jawa Kuno basuki yang berarti selamat. Selain itu, nama Pura Besakih didasari pula oleh mithologi Naga Basuki sebagai penyeimbang Gunung Mandara.
Banyaknya peninggalan zaman megalitik, seperti menhir, tahta batu, struktur teras pyramid yang ditemukan di kompleks Pura Besakih menunjukkan bahwa sebagai tempat yang disucikan nampaknya Besakih berasal dari zaman yang sangat tua, jauh sebelum adanya pengaruh Agama Hindu.
Kompleks Pura Besakih dibangun berdasarkan keseimbangan alam dalam konsep Tri Hita Karana, dimana penataannya disesuaikan berdasarkan arah mata angin agar struktur bangunannya dapat mewakili alam sebagai simbolisme adanya keseimbangan tersebut. Masing-masing-masing-masing arah mata angin disebut mandala dengan dewa penguasa yang disebut “Dewa Catur Lokapala” dimana mandala tengah sebagai porosnya, sehingga kelima mandala dimanifestasikan menjadi “Panca Dewata”.
Penjabaran struktur bangunan Pura Besakih berdasarkan konsep arah mata angin tersebut, adalah :  Pura Penataran Agung Besakih sebagai pusat mandala di arah Tengah dan merupakan Pura terbesar dari kelompok Pura yang ada, yang ditujukan untuk memuja Dewa Çiwa;  Pura Gelap pada arah Timur untuk memuja Dewa Içwara;  Pura Kiduling Kereteg pada arah Selatan untuk memuja Dewa Brahma;  Pura Ulun Kulkul pada arah Barat untuk memuja Dewa Mahadewa;  Pura Batumadeg pada arah Utara untuk memuja Dewa Wisnu.

Sekian Pura-pura cantik nan eksotis dari cikow yang bisa jadi  referensi liburan sahabat TraveBall ketika liburan di Bali.. Thanks for read :)

posted under |

1 komentar:

Sisil Chintya mengatakan...

Hanya S128Cash Agen Betting Online Indoensia Terpercaya yang menggunakan sistem Terbaru dan Terbaik untuk memudahkan serta memberi kenyamanan penuh kepada semua para Bettor.
Dengan minimal deposit Rp 25.000.- Anda sudah bisa memainkan semua permainan yang tersedia, seperti Sportsbook, Live Casino, Sabung Ayam Online, IDN Poker, Slot Games Online, Tembak Ikan Online dan Klik4D.

S128Cash juga menyediakan berbagai bonus, yaitu :
- BONUS NEW MEMBER 10%
- BONUS DEPOSIT SETIAP HARI 5%
- BONUS CASHBACK 10%
- BONUS 7x KEMENANGAN BERUNTUN !!

Dengan pelayanan Customer Service yang berpengalaman, ramah dan serba cepat dalam proses semua transaksi siap melayani Anda 24 Jam Nonstop !!
Informasi lebih lanjut bisa hubungi kami melalui :
- Livechat : Live Chat Judi Online
- WhatsApp : 081910053031

Link Alternatif :
- http://www.s128cash.biz

Judi Bola

Situs Judi Bola Online

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Chat With Me :)

Followers


Recent Comments