Pantai-Pantai Yang Cetar Membahana Badai Di Pulau Bali
5. Pantai Kuta
Di jaman dahulu pantai ini mempunyai sejarah hitam, karena terkenal sebagai tempat pembuangan bagi penderita penyakit lepra serta dihuni oleh para penggemar ilmu hitam. Segera setelah Hugh Mahbett menerbitkan bukunya dengan Judul “Pujian untuk Kuta” yg menawarkan kepada masyarakat setempat untuk mempersiapkan fasilitas kepariwisataan Kuta mulai dikenal. Kini setiap keluarga memperbanyak jumlah kamarnya untuk penginapan wisatawan, demikian juga warung makan, restoran, diskotik, toko-toko dan lainnya tumbuh dengan cepatnya. Arus kunjungan wisatawan dari hari ke hari terus meningkat yang sekaligus mengundang penduduk luar daerah datang ke Bali ikut membangun fasilitas pariwisata.
Pantai
Kuta yang lebar, berpasir putih bersih merupakan daya tarik tersendiri bagi
wisatawan, sehingga ada ucapan, Datang ke Bali tanpa mengunjungi Kuta belumlah
lengkap. Di kala senja di saat Surya mulai terbenam, Kuta menyajikan
pemandangan yg sangat indah dan romantis. Sambil menikmati hembusan udara sejuk
menyegarkan, Kuta sering dipakai tempat berolah raga sore yang mengasyikkan.
Pada tahun 1930, Kokes mempromosikan Bali sekaligus Kuta, serta memberikan
inspirasi pembangunan Hotel berarsitektur Kotij (cottage). Kini Kuta telah
mampu menjadi pusat pariwisata Bali, karena telah dapat menyediakan fasilitas
lengkap sesuai kebutuhan wisatawan seperti berbagai penginapan dan hotel,
pusat-pusat perbelanjaan, tempat rekreasi, kehidupan malam begitu semarak,
sarana dan fasilitas olahraga seperti Bungy jumping, water boom dan lain sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar